Tuesday, March 29, 2011

SuperMoon from Mbucu Hill

Fenomena Supermoon memang sangat jarang terjadi, apalagi bertepatan dengan bulan purnama. Kata para ahli astronomi, fenomena ini akan berulang dalam jangka waktu 18 tahun. Tidak mau ketinggalan untuk menyaksikan fenomena ini secara langsung, Propane Adventure merencanakan acara camping kecil-kecilan sambil menikmati bulan yang katanya akan terlihat lebih besar dari biasanya...
Tanggal 19 Maret 2011, dari siang hari hingga malam hari Jogja diguyur hujan, sehingga agak sedikit mengendorkan semangat kami untuk camping, bahkan sampai habis magrib kami belum bersiap, karena masih ragu dengan cuaca yang masih hujan ini. Finally kami pun memutuskan untuk tetap camping walaupun keadaan masih sedikit gerimis. Tepat jam 9 malam, kami pun berkeliling supermarket yang masih buka untuk membeli jagung manis dan segala persiapan bakar-bakaran. Setelah semuanya komplit, kami segera beranjak ke bukit Mbucu. 
Bukit Mbucu ini tidak terlalu tinggi (sekitar 800 MDLP), tapi sudah sangat lumayan untuk melihat kemerlap lampu-lampu kota jogja dari atas. Bukit ini sendiri terletak di perbatasan dusun Pagergunung, desa Sitimulyo, kecamatan Piyungan, kabupaten Bantul, Yogyakarta; berada pada lereng pegunungan selatan yang sejalur dengan pegunungan kearah daerah Parangtritis, sehingga dari Bukit ini kita bisa melihat pantai selatan serta gunung Merapi di sebelah utara, serta keindahan kota jogja dari atas.Dengan bantuan Google Earth, berikut adalah lokasinya : 


Latitude:   7°51'41.75"S
Longitude : 110°26'34.93"E


Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, hujan pun perlahan mulai mereda, mendung berganti dengan cerahnya langit yang bermandikan cahaya bulan purnama. Bulan memang terlihat sedikit lebih besar, dengan cahaya yang lebih terang, sangat membantu kami ketika memulai perjalanan mendaki bukit ini. Untuk mencapai puncak bukit Mbucu ini kita bisa berjalan kurang lebih 30-45 menit melewati jalan beraspal, dan kemudian dilanjutkan jalan berbatu menembus kebun jati. Perjalanan tidaklah susah, karena jalan sudah bagus dan sangat cocok untuk camping, hiking ataupun outbond. Sebelum pukul 11 malam kami sudah sampai puncak Mbucu ini, dan kamipun segera bergegas untuk membuat bebakaran dan mendirikan tenda. Sambil ditemani cahaya Supermoon, kamipun menikmati malam itu dengan membakar jagung dan bermain game. Tidak terasa waktu berlalu sangat cepat, dan malampun segera berganti dengan pagi yang sangat indah. Kami nikmati detik demi detik tenggelamnya sang Bulan, dan terbitnya sang Surya dari timur. 
Berikut adalah hasil jepretan kami :




Supermoon 19 Maret 2011







Jogja terlihat dari Mbucu Hill



Bergaya di depan tenda


Dawn

Memandang kabut pagi

Sunrise

Propane Team



Siluet


Lereng Mbucu

Hutan Jati


End
Posted by Muslih Anwar


Friday, February 18, 2011

Wonderful Sindoro


10 Februari 2011,  Sudah sekitar 8 tahun lamanya tidak menginjakkan kaki di gunung Sindoro ini. Gunung ini memberikan kesan yang cukup mendalam, karena disinilah pertama kali diriku mengenal pendakian gunung.. Ketinggian gunung ini adalah 3153 MDPL, memang tidak terlalu tinggi tapi cukup lumayan untuk pendakian, karena basecamp terletak masih lumayan jauh dari kaki gunungnya.... 

Basecamp Sindoro-Kledung

Basecamp Sindoro sendiri terletak di Kledung, sangat mudah untuk mencapainya, yaitu dengan menggunakan bus Jurusan Magelang-Wonosobo atau Purwokerto-Semarang yang selanjutnya turun di samping lapangan sepakbola, dari situ tinggal jalan kaki sekitar 100 m... Basecamp yang disediakan cukup nyaman, kita juga bisa memesan makanan dan membeli sayuran di sini... Yang agak sedikit menjadi kekhawatiran para pendaki di gunung Sindoro saat ini adalah semakin tidak amannya gunung, yang dinodai dengan banyak sekali kehilangan barang bawaan yang ditinggal pendaki di dalam tenda di sekitar POS 3, bahkan ketika kami akan memulai pendakian, ada rombongan pendaki yang baru turun dan mereka kehilangan 3 keril beserta isinya.... Semoga saja peristiwa ini tidak terulang lagi, dan mohon pihak terkait bisa mengusutnya....

Sunrise di Pos 3

Sunrise di Pos 3

Gunung Sumbing di waktu Fajar

Gunung Sumbing dari Pos 3


Suasana padang Sabana

Kabut mulai turun

Jalur Pendakian ke puncak

Watu Tlatah

Pendakian kali ini beranggotakan 6 orang, dengan komposisi 4 putra dan 2 putri. Malam itu cuaca sangat cerah, bahkan sepanjang perjalanan kami ditemani bulan dan bintang, sangat berbeda dengan cuaca siang tadi ketika berangkat... Dengan semangat 45 kami berjalan menyusuri jalan ladang  yang telah ditata dengan rapi, jalan batu ini cukup jauh, membelah ladang menuju kaki gunung Sindoro... Di kaki gunung, jalan mulai naik, memasuki kawasan hutan, menaiki beberapa bukit dan sampailah di Pos 3, daerah ini merupakan punggung bukit yang sedikit terlindung pepohonan sehingga sangat ideal untuk mendirikan tenda (ada sekitar 3 tempat yang masing-masing bisa digunakan untuk mendirikan 2 tenda).... Perjalanan dari Basecamp sampai Pos 3 ini membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam dengan jalan yang tidak terlalu menanjak... 

Puncak Sindoro

Tenda

Danau di Kawah Sindoro

Kawah Sindoro

Puncak Sindoro

Sunset di Puncak Sindoro

Malam ini kami menghabiskan waktu untuk beristirahat di Pos ini, dan berencana melanjutkan pendakian di keesokan harinya... Tepat jam 8, kami mulai berkemas dan membawa semua peralatan kami untuk naik ke puncak Sindoro, medan setelah Pos 3 lumayan menanjak dan dibutuhkan tenaga ekstra untuk melewatinya...  Setelah melewati hutan lamtoro, kami pun memasuki daerah sabana dan watu Tlatah, perjalanan memang masih cukup panjang untuk mencapai puncak, yaitu masih sekitar 4-5 jam lagi, dan saat itu hujan pun menyambut kami, sehingga ada 2 orang dari kami yang kondisinya tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan... Setelah melewati beberapa bukit (puncak tipuan), akhirnya kami ber-4 bisa mencapai puncak Sindoro.. Puncak gunung Sindoro ini berupa kawah mati dengan danau yang berwana hijau....sangat indah nan dingin... Untuk mencapai kawah mati dan danau, kami harus turun melewati jalan yang curam.... Kawah ini sangat mempesona, sehingga kita ingin berlama-lama di sana, bahkan sempat terbesit pikiran untuk mendirikan tenda dan bermalam disana, karena kondisi yang tidak memungkinkan dan suhu yang sangat dingin sore itu, kamipun memutuskan turun dan kembali ke Pos 3 untuk menjemput teman kami yang berada di bawah. Malam ke-2 kami habiskan di Pos 3, dan baru pagi harinya kami turun ke bawah... End...


Posted by Muslih Anwar

Propane Adventure